Merawat Mobil Pada Musim Kemarau

Musim kemarau sekali lagi melanda Indonesia. Musim yang selalu datang ketika Indonesia sudah memasuki pertengahan tahun. Pada musim inilah, matahari terasa terik dan hujan jarang turun. Dengan jarangnya hujan turun, para pemilik mobil mungkin bisa bernapas lega karena penyebab karat mobil ilang untuk sementara waktu. Namun tidak berarti tidak melakukan perawatan mobil. Pada musim ini ada  beberapa perawatan mobil khusus yang harus dilakukan bersamaan dengan dasar perawatan mobil pada umumnya.

Tips Perawatan Mobil

Berkut tips perawatan mobil untuk musim kemarau:

• Jangan biarkan mobil Anda disinari matahari secara langsung. Parkir mobil Anda ditempat yang teduh agar warna cat tidak pudar dan kusam. Ini adalah perawatan mobil paling dasar di musim kemarau.
• Tetap ganti ban setelah mobil berjalan sebanyak 5.000 – 8.000 kilometer atau ketika bad sudah botak. Dan cek selalu tekanan udara bad secara berkala minimal 1 kali seminggu.
• Cuci mobil secara berkala, karena pasti banyak debu dan kotoran dari aspal yang menempel terutama pada bagain brake dust. Karena tidak ada hujan, debu akan bebas berterbangan di jalan.
• Gunakan bahan bakar yang terjamin mutunya untuk menjaga keawetan mesin apalagi pada cuaca panas. Mesin yang sering diisi dengan bahan bakar campuran akan lebih cepat rusak.
• Tetap cek dan ganti belt mesin yang sudah rusak . Belt ini sangat penting jadi jangan tunggu hingga rusak.
• Pastikan semua lampu mobil berfungsi. Bila Anda ingin menganti lampu sen yang rusak sendiri, harap Anda tidak menyentuh bagian kaca lampu. Ketika Anda menyetuh kaca lampu, tangan Anda akan secara tidak segaja menyisahkan minyak dan lemak yang dapat menyebabkan lampu pecah ketika Anda menyalakan mesin mobil.

Semoga tips perawatan mobil ini membantu. –hm-