Cirebon dan Perubahan

Perubahan besar-besaran Kota Cirebon ini tidak lepas dari campur tangan pemerintah yang ingin terus berinovasi dengan wilayah Cirebon namun tidak meninggalkan ciri khas kebudayaan mereka. Ditambah dengan masuknya internet cirebon yang semakin membuat kota ini semakin berkembang. Pemerintah Kota Cirebon sendiri terus memperbaiki kinerja mereka dan memberikan pelayanan umum yang membuat warganya semakin mudah untuk beraktivitas. Dimulai dari akses listrik yang sudah menyeluruh (data pada tahun 2010 menyebutkan bahwa pengguna listrik rumah tangga mencapai 89.04%), ketersediaan air bersih (wilayah Cirebon berbatasan dengan pantai sehingga kesulitan untuk mendapat air bersih. Hingga saat ini, pemerintah sudah berhasil memasok setidaknya 90,37% air bersih kepada penduduk), hingga semakin luasnya akses internet Cirebon yang membuat para penduduknya 'melek' pada teknologi.

kota cirebon
Dari segi kebudayaan, Kota Cirebon memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan budayanya dengan wilayah lain. Seperti yang sudah dipaparkan di atas, Kota Cirebon merupakan wilayah tempat bertemunya tiga etnis berbeda yakni Sunda, Jawa, dan Tionghoa. Percampuran budaya ini justru menghadirkan seni dan budaya yang sangat kaya, misalnya sepeti Tarian Topeng, Sintren, Kesenian Gembyung, dan Sandiwara Cirebonan. Kota Cirebon juga terkenal dengan ragam kerajinan tangannya dan batik dengan motif yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini yaitu motif Mega Mendung. Motif batik ini dulunya hanya boleh dikenakan oleh kalangan bangsawan, namun seiring dengan berkembangnya waktu motif batik ini bisa dipakai oleh siapa saja.

Untuk kawasan wisata, Kota Cirebon sangat dikenal dengan sejarahnya yang kental dengan persebaran agama Islam di wilayah ini. Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan jika sebagian besar destinasi wisata di Kota Cirebon kental dengan unsur Islamnya. Mulai bangunan-bangunan yang menjadi saksi kejayaan kerajaan Islam di masa lampau dan juga lokasi wisata yang menceritakan tentang kisah para wali. Tidak hanya jejak-jejak agama Islam saja yang ada di sini, tetapi juga peninggalan arsitektur yang mengandung unsur-unsur agama Budha dan keraton Jawa. (Tr)

0 komentar :

Posting Komentar

 

Artikel Informasi Baru Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger