Bahaya Mengonsumsi Suplemen

Masih adakah di antara Anda yang senang mengonsumsi pil suplemen? Entah itu suplemen untuk penambah nafsu makan, pil untuk membuat Anda tetidur lelap, atau bahkan pil suplemen untuk menambah stamina. Bagi Anda yang senang mengonsumsinya, suplemen ini memang membawa dampak positif untuk tubuh. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa suplemen ini bisa membawa dampak negatif yang berujung pada konsultasi dengan dokter kanker?

Patut diketahui bahwa pil suplemen mengandung banyak zat yang diformulasikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada satu sisi, suplemen ini memang berhasil menjalankan ‘tugas’nya dengan membuat Anda merasakan sesuatu seperti yang dijanjikan, tapi ternyata ada efek sampingnya lho. Zat yang terkandung dalam pil suplemen itu ternyata tidak sepenuhnya baik. Apa saja senyawa yang bisa menjadi pengaruh buruk jika dikonsumsi berlebihan? Ini dia beberapa di antaranya:

• Asam folat. Disadari atau tidak, di dalam suplemen yang Anda konsumsi biasanya terkandung asam folat. Senyawa ini sebenarnya baik karena mampu membantu mencegah cacat pada janin dan merangsang pembentukan otak, namun jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker usus di tubuh Anda.
• Vitamin E. Anda mungkin tahu bahwa vitamin E sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, studi yang dilakukan di Amerika menemukan bahwa vitamin E juga dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, terutama jika dikonsumsi oleh perokok atau jika dikonsumsi dengan senyawa lain yang memicu perkembangan sel kanker.
• Beta karoten. Jika suplemen yang Anda konsumsi secara rutin mengandung beta karoten, maka sebaiknya Anda mulai berhati-hari. Senyawa beta karoten yang dikonsumsi secara berlebihan dan dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko kanker dan keracunan di hati.

Ketiga senyawa di atas sudah diteliti dan dilihat hasilnya pada responden perempuan. Untuk responden laki-laki, mungkin hasilnya akan sedikit berbeda. Namun, apa pun itu, sebaiknya Anda mulai membatasi penggunaan suplemen dalam kehidupan sehari-hari Anda. Bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya, namun sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk meminum suplemen.