Berbagai Macam Jenis Crane

Minggu, 22 Februari 2015
Ketika kita melewati lokasi yang terdapat pembangunan gedung bertingkat, kita pasti akan melihat keberadaan crane. Crane memang merupakan salah satu alat berat yang pasti akan selalu dibutuhkan dalam pembangunan gedung-gedung bertingkat, sementara pembangunan gedung bertingkat selalu ada setiap waktunya. Karena itulah perusahaan yang Jual Alat Berat tidak pernah kehabisan permintaan alat berat ini. Terutama, di kota besar seperti Jakarta yang dipenuhi oleh pembangunan gedung bertingkat untuk berbagai kebutuhan.

Meskipun banyak orang yang mengetahui crane merupakan alat untuk membangun gedung bertingkat, namun sebenarnya crane memiliki banyak jenis dan dapat digunakan untuk berbagai hal lainnya. Bentuk crane akan berbeda menyesuaikan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa jenis crane yang umum kita lihat:

Tower Crane

tower crane
Crane jenis ini merupakan crane yang paling umum kita lihat saat pembangunan gedung bertingkat. Selain digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat, crane ini juga sering digunakan untuk pembangunan jembatan. Tower crane sangat berperan penting dalam hal akses bahan dan material dalam suatu proyek. Tower crane ini merupakan jenis fixed crane, atau tidak dapat dipindah-pindahkan dengan mudah. Jika pembangunan akan dimulai, maka crane akan dibawa ke lokasi dengan mobil khusus, kemudian dirakit hingga siap pakai. Setelah proses pembangunan selesai, maka crane akan dibongkar untuk dibawa kembali. Dalam penggunaan Tower crane harus disesuaikan dengan kebutuhan seperti berapa tinggi gedung yang akan dibangun dan hal lainnnya.

Overhead Crane

Overhead crane ini sering juga disebut sebagai crane jembatan, karena bentuknya yang memang mirip dengan jembatan. Crane ini memiliki roda-roda yang melintas pada lintasan rel di atas lantai. Crane ini mampu mengangkat beban hingga puluhan ton, tergantung pada kapasitas crane. Umumnya, crane jenis ini digunakan untuk keperluan pabrik industri dan sejenisnya.

Pedestal Crane

Pedestal crane digunakan untuk mengangkat barang yang bertumpu pada tonggak panjang. Tonggak ini bertumpu pada struktur rigid sebuah lantai kerja, dan dapat melakukan swing, fix, lattice, hydraullic, dan hoisting system.

Container Crane

Container crane merupakan crane yang sering digunakan untuk memindahkan container dari kapal di pelabuhan. Container Crane dilengkapi material handling tools yang disebut Spreader. (

Mobile Crane

Umumnya dipakai di darat, sesuai dengan namanya crane ini dapat berpindah tempat dengan menggunakan roda yang dimilikinya.

Truck Crane


Mirip dengan mobile crane, hanya saja kendaraan yang dipergunakan adalah jenis truck dan crane didudukan pada kerangka yang diinstall pada chasis truck (YV)

Siapakah Hasri Ainun Habibie?

Selasa, 10 Februari 2015
Setelah menonton film Habibie & Ainun, pastinya bertanya-tanya siapa Ibu Ainun itu? Yang berhasil memikat hati seorang cendikiawan Habibie. Jika bertanya siapakah, Hasri Ainun Besari? Jawabanya pasti istri Presiden ke-3 Indonesia. Tapi siapa beliau sebelumnya sebelum menjadi seorang istri dari Presiden ke-3 Indonesia?

Biografi Singkat Hasri Ainun Habibie

ainun habibie
Nama lengkap dari ibu Ainun adalah dr. Hj. Hasri Ainun Besari. Namun lebih banyak orang mengenalnya dengan nama Hasri Ainun Habibie atau Ibu Ainun setelah beliau menikah dengan Pak Habibie.Beliau adalah anak ke-4 dari pasangan R. Mohamad Besari dan Sadarmi. Beliau memiliki 3 kakak dan 4 adik. Orang tuanya memberikan nama Hasri Ainun, dalam bahasa Ara berarti “Anda yang Memiliki Mata yang Indah” pada beliau sejak kelahiran pada tanggal 11 Agustus 1937 di Semarang, Jawa Tengah.

Keluarga Ibu Ainun adalah keluarga berpendidikan sehingga tidak ada larangan bagi anak cewek untuk menuntut ilmu. Dan Ibunya merupakan salah satu orang yang paling mendorong Ibu Ainun untuk menuntut ilmu. Dan support ibunya dan keluarga membuat Ibu Ainun berhasil mendapatkan gelar dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1961.

Setelah mendapatkan gelar dokter, Ibu Ainun bekerja di RSCM Jakarta. Untuk mempermudah pekerjaannya, beliau tinggal di asrama yang terletak di belakang RSCM. Namun beliau hanya sempat bekerja salam 1 tahun di rumah sakit tersebut. Kok bisa? Setelah menikah dengan Pak Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, Ibu Ainun melakukan tugasnya sebagai istri yaitu menemanin suaminya ke Jerman untuk menyelesaikan pendidkannya.

Pertemuan Pertama Kalinya dengan Pak Habibie

Ibu Ainun dan Pak Habibie adalah teman SMP. Namun mereka mulai kenal dekat ketika mereka berdua duduk di bangku SMA. Ke-2nya bersekolah di SMA Kristen yang terletak di jalan Dago, Bandung. Komunikasi ke-2 terputus ketika pak Habibie dikirim orang tuanya untuk belajar di Jerman, sedangkan Ibu Ainun tetap di Indonesia dan meneruskan kuliah di Universitas Indonesia (UI).

Pertemuan Kembali dengan Pak Habibie

Pertemuan ke-2 kalinya antara dua insan ini terjadi di Bandung. Pada saat itu, Pak Habibie berkesempatan untuk pulang ke Indonesia. Saat berada di Bandung, Pak Habibie mengunjungi rumah Ainun. Dan pas saat itu, Ibu Ainun kebetulan sedang cuti dan ada di Bandung. Pertemuan ke-2 mereka merupakan pertemuan yang membuat hubungan mereka semakin dekat sehingga Pak Habibie memutuskan untuk meminang ibu Ainun dan memboyongnya ke Jerman.


Inilah biografi singkat Ibu Ainun. Masih penasaran? Tunggu Film Habibie & Ainun ke-2 yang akan mengisahkan kehidupan Pak Habibie dan Ibu Ainun ketika muda. –hm-
 

Artikel Informasi Baru Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger